Alat bantu pencahayaan meliputi :
1. Slave Unit
Disebut alat sensor. Cara kerja slave unit adalah menangkap cahaya dari main light (sumber cahaya utama).
munifahajrina.blogspot.com
2. Sincro Kabel / Kabel Sincro
Kabel yang digunakan untuk membantu menyalakan flash tambahan atau sumber cahaya pemotretan yang lain. Cara penggunaan kabel sinkro yaitu dengan cara menghubungkannya dari sumber cahaya tambahan ke body kamera.
3. Holder / Braket
Alat ini digunakan jika kita merasa perlu menggunakan flash tambahan. Holder berfungsi sebagai penyangga flash tambahan dan slave unit. Penggunaannya dengan cara dipasang pada body kamera.
4. Stobo / Strobe
Strobo dapat menyimpan cahaya dengan sumber tenaga yang berasal dari tenaga listrik AC atau baterai kering. Strobo memiliki sensor yang dapat menangkap main light sumber cahaya utama. Jadi strobo akan menyala secara otomatis ketika ada yang dinyalakan. Jika tidak menggunakan main light, strobo dapat diaktifkan dengan cara menghubungkan kabel sinkro langsung dari strobo ke kamera. Ukuran kekuatan cahaya yang dihasilkan strobo dapat kita atur sesuai selera kita. Alat ini lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio atau indoor.
5. Ac Slave
Hampir mirip dengan strobo cara kerja dan penggunaannya. Tetapi sifat arah cahaya dari AC Slave lebih melebar atau menyebar
ke segala arah.
6. Snoot
berfungsi mengarahkan cahaya pada satu titik agar tidak menyebar/terpusat. Bentuk snoot menyerupai corong dan juga lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio/indoor.
7. Payung Reflektor
Sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya keseluruhan menjadi lebih lembut. Payung reflektor memiliki bermacam-macam warna. Warna standardnya putih, tapi ada juga yang berwarna perak (menghasilkan cahaya yang lebih kuat) dan emas(menghasilkan cahaya yang hangat) . Sumber cahaya alat ini berasal dari strobo.
8. Reflektor
Digunakan untuk memberi cahaya tambahan yang merupakan pantulan cahaya dari main light. Biasanya berbentuk bundar dan kotak. Pada umumnya memiliki 3 warna yaitu putih, perak dan emas.
9. Soft Box
Sebuah kotak yang terbuat dari kain dengan kedudukan atau rangka yang berbentuk seperti pyramid. Cahaya yang dihasilkan softbox lebih lembut daripada cahaya yang dihasilkan payung reflektor maupun reflektor. Softbox memiliki bermacam-macam ukuran(semakin besar ukurannya semakin lembut cahaya yang dihasilkan). Sumber cahaya Soft Box juga berasal dari strobo.
10. Barndoors
Kegunaan dari barndoors adalah untuk mengarahkan cahaya yang keluar dari sumber cahaya.
11. Honeycomb
Alat ini sejenis dengan filter dan bentuknya bundar seperti sarang tawon, berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek.
12. Light Stand
Alat yang digunakan untuk menyangga lampu studio.
13. Flash Meter
Berfungsi sebagai pengukur kekuatan
sumber cahaya dalam pemotretan indoor atau outdoor.
multimediasmkji.wordpress.com
14. Infrared Sender
Mengirimkan sinar infrared untuk memancing nyala flash atau lampu studio. Berfungsi sebagai pengukur kekuatan sumber cahaya dalam pemotretan indoor atau outdoor.
15. Trigger
Trigger merupakan flash tambahan yang terpisah dengan camera, sehingga flash dapat digunakan dengan bantuan gelombang elektro tanpa harus di pasang di body kamera. Alat ini cukup efektif untuk membuat cahaya dari arah yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar